GenPI.co - Menpora Malaysia Hannah Yeoh menilai pernyataan FIFA mengenai dugaan pemalsuan dokumen naturalisasi yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) merupakan hal serius dan telah mencoreng citra negara.
FIFA sebelumnya merilis dokumen setebal 19 halaman yang mengungkap bukti bahwa tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia tidak memenuhi kriteria kewarganegaraan melalui garis keturunan.
Pasalnya, FIFA memiliki bukti bahwa ketujuh pemain tersebut tidak memiliki kakek atau nenek yang lahir di Malaysia.
BACA JUGA: Kepalsuan FAM Dibongkar FIFA, Ungkap Data Naturalisasi 7 Pemain Timnas Malaysia
Dikutip dari New Straits Times, Selasa (7/10), Hannah Yeoh menyebut temuan FIFA bukan sekadar kesalahan administratif biasa, melainkan isu yang perlu disikapi dengan tanggung jawab penuh oleh otoritas sepak bola nasional.
"Meskipun FAM telah mengeluarkan pernyataan bahwa itu merupakan kesalahan teknis staf mereka, semua itu perlu diperbaiki karena dokumen setebal 19 halaman dari FIFA memuat tuduhan sangat serius yang mencoreng citra negara," ujar Hannah.
BACA JUGA: Desakan Boikot Israel dari Piala Dunia 2026 Menguat, FIFA: Tidak Bisa
Di sisi lain, Hannah juga memahami kekecewaan publik Malaysia atas kasus yang menimpa FAM.
"Saya tahu banyak penggemar sepak bola lokal marah dan kecewa. Mereka ingin melihat adanya perbaikan dan transparansi," imbuh Hannah.
BACA JUGA: AFC: Malaysia dan JDT Bisa Kena Pengurangan Poin karena Kasus Pemalsuan Dokumen
Hannah mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu proses banding FAM ke FIFA sebelum mengambil langkah resmi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































