
GenPI.co - Ketua DPP PPP Thobahul Aftoni alias Toni merespons pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang memilih gabung PSI daripada menjadi caketum partainya.
Toni mengatakan secara institusional PPP belum pernah menawarkan Jokowi untuk maju caketum di muktamar mendatang.
“Jika secara pribadi ada orang menyebut nama beliau, wajar saja. Namanya mau muktamar,” katanya dikutip dari JPNN.com, Selasa (10/6).
BACA JUGA: Mardiono Beri Instruksi ke GPK Jelang Muktamar PPP, Singgung Pemilu 2029
Dia menyampaikan pihaknya menghormati pilihan politik mantan Wali Kota Surakarta itu, yang memilih bergabung ke PSI.
“Kalau telah menentukan pilihannya bergabung PSI ya itu hak politik Pak Jokowi,” ujar Sekretaris Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) itu.
BACA JUGA: Beda Ideologis, Jokowi Dianggap Tak Cocok Pimpin PPP
Selain itu, tidak elok juga ketika melihat Jokowi dan putra bungsunya yakni Kaesang Pangarep sama-sama menjadi ketua umum partai.
Kaesang diketahui saat ini menduduki Ketum PSI. Partai ini pun juga akan menggelar Pemilu Raya 2025 untuk memilih ketua umum selanjutnya.
BACA JUGA: Jokowi Pilih PSI Daripada PPP, Andy Budiman Sebut Semua Kader Siap Menyambut
“Nggak mungkin juga rasanya. Putranya kan Ketum PSI, kemudian bapaknya menjabat partai lain? istilahnya ewuh pakewuh, kurang pantes,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News