
GenPI.co - Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menghadapi mosi tidak percaya di parlemen, Senin (24/3).
Dilansir AP News, oposisi menuduhnya gagal mengelola negara.
Ketua Oposisi Parlemen Natthaphong Ruengpanyawut mengatakan Paetongtarn telah gagal mengatasi banyak masalah kronis, termasuk ekonomi yang merosot, polusi udara, kejahatan, dan korupsi.
BACA JUGA: China Siapkan Taktik Baru untuk Hadapi Perang Dagang dengan AS
Natthaphong mengatakan Paerongtarn fokus melayani kepentingan keluarga dan ayahnya, mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, seorang tokoh politik kontroversial.
Paetongtarn pun diperkirakan akan selamat dari mosi tidak percaya itu dengan dukungan koalisi.
BACA JUGA: Bank Dunia: Butuh USD 11 Miliar untuk Pembangunan di Lebanon Seusai Perang
Paetongtarn memimpin Partai Pheu Thai, partai populis terbaru.
Natthapong memimpin Partai Rakyat, kebangkitan kembali Partai Move Forward yang progresif dan reformis.
BACA JUGA: Tutup Kedutaan Besar di Sudan Selatan, Jerman Singgung Perang Saudara
Natthapong mengatakan pembentukan koalisi yang berkuasa menjadi bagian dari tawar-menawar politik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News