
GenPI.co - Band punk Sukatani mengaku mendapatkan intimidasi dari pihak kepolisian sejak beberapa waktu lalu.
Dua anggota Sukatani menyebut kejadian tidak menyenangkan yang mereka alami sudah terjadi sejak tahun lalu.
“Kami dalam proses recovery pasca-kejadian bertubi yang selama ini kami hadapi sejak Juli 2024," ungkap Sukatani melalui akun resmi di Instagram, Sabtu (1/3).
BACA JUGA: Polri Bebaskan Sukatani Bawakan Lagu Bayar Bayar Bayar
Meskipun demikian, Muhammad Syifa Al Lufti atau Alectroguy dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel mengaku dalam kondisi baik.
"Halo, kawan-kawan. au mengabarkan bahwa kami dalam keadaan baik,” ujap Sukatani.
BACA JUGA: Setelah Kontroversi, Kapolri Ajak Sukatani Jadi Duta Polri
Sukatani juga mengaku melakukan klarifikasi karena menerima tekanan dari aparat kepolisian.
"Tekanan dan intimidasi dari kepolisian terus kami dapatkan hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar' kami unggah melalui media sosial,” kata Sukatani.
BACA JUGA: Lagu Sukatani Dihapus, Polri: Kami Tidak Antikritik
Sukatani menjelaskan berbagai kejadian tidak menyenangkan membuat mereka mengalami kerugian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News