GenPI.co - Pelaku pengirim email (surat elektronik) berisi ancaman bom pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5276 yang membawa rombongan haji diduga merupakan warga negara asing (WNA).
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan pihaknya tengah mendalami motif email berisi ancaman bos di pesawat Saudi Airlines yang membawa rombongan haji.
“Dari email, kami akan melihat apakah ada ancaman potensi dari dalam negeri, apakah ada ancaman dari luar negeri,” kata dia, Rabu (18/6).
BACA JUGA: Ancaman Bom, Pesawat Haji Saudi Airlines Mendarat Darurat di Medan, Evakuasi Lancar
Mayndra mengatakan pendalaman dilakukan untuk mengetahui identitas pelaku yang diduga WNA.
Di sisi lain, pihaknya berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi terkait ancaman bom ini.
BACA JUGA: 3 Masalah Kecil dalam Pernikahan Bisa Menjadi Bom Waktu
Hal ini lantaran objek yang mendapatkan ancaman merupakan aset Arab Saudi.
“Saat ini pihak Saudi sendiri juga sedang melakukan pengembangan atas ancaman itu karena objek yang diancam, kan, asetnya Saudi hanya memang disasarkan ke Indonesia ke Jakarta,” papar dia.
BACA JUGA: Bom Rusia Hantam Gedung di Kota Terbesar ke-2 Ukraina, Menewaskan 3 Orang
Mayndra membeberkan dari penelusuran Densus 88, pihaknya tidak menemukan bom di dalam pesawat tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
