
GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan perasaan anak-anak seusai mendapat pendidikan di barak militer.
Hal itu disampaikannya saat hadir di acara penutupan Pembinan Karakter dan Bela Negara di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Senin (9/6).
Dedi Mulyadi mengatakan anak-anak yang memperoleh pendidikan di barak militer itu merasa betah dan tidak mau pulang.
BACA JUGA: DPR RI Minta Dedi Mulyadi Kaji Ulang Aturan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.00
“Saking betahnya, dia ngggak mau pulang. Bisa dilihat, anak-anak nangis tidak mau pulang,” katanya dikutip dari JPNN.com, Selasa (10/6).
Politikus Partai Gerindra itu mengungkapkan pendidikan yang dilakukan di barak militer tersebut tidak menyeramkan.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Cabut Izin Tambang Gunung Kuda, Sudah Berkali-Kali Diberi Peringatan
“Tidak menyeramkan sebagaimana orang bayangkan. Tapi justru rasa kemanusiaan itu tumbuh di sini,” ujarnya.
Dia menyebut pelatih di barak militer berperan sebagai orang tua dari anak-anak. Kedekatan mereka pun telah terjalin.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Minta Politikus Tak Pakai Anak Sebagai Alat Politik
“Anak-anak pun dengan pelatihnya sangat dekat dan tidak meski didapatkan di tempat lain,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News