
GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan sejumlah terobosannya dalam bidang pendidikan terus berjalan seusai bertemu Mendikdasmen Abdul Mu’ti.
Dedi Mulyadi diketahui melakukan pertemuan dengan Abdul Mu’ti, membahas terkait kebijakan pendidikan, di Jakarta pada Selasa (17/6).
Pada pertemuan itu, politikus Partai Gerindra tersebut memohon maaf kepada Abdul Mu’ti karena sudah membuat banyak terobosan.
BACA JUGA: Ono Surono Dukung Dedi Mulyadi soal Efisiensi, Sarankan Rapat di Gorong-gorong
Sejumlah program itu di antaranya pendidikan berkarakter di barak militer, jam malam pelajar, hingga larangan membawa PR.
“Pak Menteri bilang, orang cerdas itu banyak idenya. Pak Menteri respek terhadap apa yang saya lakukan,” katanya, dikutip dari JPNN.com, Rabu (18/6).
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Ogah Nurut Pusat, ASN Tetap Dilarang Rapat di Hotel
Dedi Mulyadi menyampaikan kebijakannya yang mulai berlaku tahun ajaran 2025/2026, seperti larangan membawa PR, 5 hari sekolah, dan jam masuk sekolah pukul 06.30 berjalan.
“Muhun (betul). Prinsipnya itu Pak Menteri care banget terhadap Jawa Barat,” tuturnya.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Sebut Kemiskinan Kelas Menengah ke Bawah Karena Utang
Dia mengungkapkan Pemprov Jawa Barat ke depannya juga akan menyediakan beasiswa untuk anak-anak kurang mampu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News