
GenPI.co - Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Se-Nusantara merespons isu yang menyebut PBNU terlibat pertambangan di Raja Ampat.
Presidium Nasional BEM PTNU Achmad Baha’ur Rifqi membantah isu itu. Dia menilai kabar tersebut merupakan fitnah.
“NU adalah benteng moral umat Islam Indonesia. Fitnah terhadap NU tidak hanya serangan terhadap negara, tapi juga terhadap nilai kebangsaan,” katanya dikutip Senin (16/6).
BACA JUGA: Polemik Tambang Nikel Tak Ganggu Liburan ke Raja Ampat, Ini Kata Menpar
Isu itu diketahui muncul di media sosial TikTok akun @tanpadusta yang menyebut PBNU mendapat dana dari PT GAG Nikel melalui Ananda Tohpati.
Isu itu juga menyeret nama Ketua PBNU Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrurt yang menduduki jabatan komisaris di PT GAG Nikel.
BACA JUGA: Dari Tambang Sampai Ekspor, Industri Nikel Rawan Korupsi
Dia juga menilai pengaitan tindakan pribadi seseorang dengan institusi tanpa disertai bukti sah adalah sesat pikir yang perlu dilawan.
“Kami akan terus di garda depan dalam membela muruah NU serta melawan disinformasi melalui pendekatan akademis,” tuturnya.
BACA JUGA: KPK Soroti Celah Korupsi di Sektor Tambang, Termasuk Raja Ampat
PBNU sebelumnya telah menyatakan tidak pernagh memberi rekomendasi jabatan komisaris untuk individu, baik anggota maupun pengurus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News