
GenPI.co - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membantah terkait isu yang menyebut LG keluar dari proyek baterai kendaraan listrik.
Bahlil mengatakan isu tersebut keliru. Dia mengungkapkan yang benar adalah dirinya memutuskan membatalkannya karena LG terlalu lama.
“Saya ingin katakan, isu itu tidak benar. saya sebagai ketua satgas saat itu memutuskan membatalkannya,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (23/5).
BACA JUGA: Ketum SOKSI Diduduki Misbakhun, Bahlil Lahadalia Sebut Harapan Besar
Dia menyampaikan selanjutnya yang dilakukan yakni dirinya bersama Rosan Roeslani dan Erick Thohir mencari penggantinya.
“Saya kemudian bersama Pak Rosan, rapat dengan Pak Erick, untuk mencari pengganti, yakni Huayou. Ini yang clear,” tuturnya.
BACA JUGA: Bahlil Bantah Ingin Bajak Emil Dardak Masuk Golkar, Sebut Hanya Guyon
Bahlil menyebut Presiden Prabowo Subianto pun telah menyetujui konsorsium Huayou menggantikan LG untuk proyek itu.
Ketum Partai Golkar itu menyatakan Prabowo memberi persetujuan kelanjutan proyek hilirasasi baterai sebesar 9,8 miliar dolar AS dilanjutkan Huayou.
BACA JUGA: Sebut Wajar Kader Tak Dapat Kursi Presiden, Menteri dari Golkar Diingatkan Bahlil
“Sudah diputuskan Pak Presiden dan tidak ada masalah lagi. Sudah siap untuk ground breaking,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News