GenPI.co - Wakil Ketua Baleg DPR RI Ahmad Doli Kurnia menyatakan tak masalah jika RUU Pemilu nantinya dibahas dengan mekanisme Panitia Khusus (Pansus).
Ahmad Doli Kurnia mengatakan hal yang menjadi prioritas adalah terkait bagaimana supaya RUU itu bisa segera dibahas.
“Lebih cepat lebih bagus. Siapa yang mau bahas, nggak masalah. Komisi II, Baleg, atau pansus, nggak ada masalah,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (10/6).
BACA JUGA: Aria Bima: Komisi II DPR RI Prioritas Bahas RUU Pemilu di 2025
Politikus Partai Golkar itu menyampaikan RUU Pemilu perlu dibahas dan disusun pada awal periode.
Sebab butuh waktu yang lama untuk menyerap aspirasi dari para pemangku kepentingan. Baik itu warga sipil, akademisi, maupun pengamat pemilu.
BACA JUGA: Jelang 2 Tahun Jokowi, KIPP Singgung Penuntasan RUU Pemilu
Terlebih RUU Pemilu yang akan dibahas ini nantinya menggabungkan UU Pemilu, UU Pilkada, hingga UU Partai Politik.
Dia menyebut penggabungan itu supaya mengikuti amanat dari putusan Mahkamah Konstitusi.
BACA JUGA: RUU Pemilu Dicabut, Yasonna Bongkar Fakta Ini, Oh Ternyata...
Ahmad Doli mengungkapkan terkait siapa pihak yang membahas RUU Pemilu ini nantinya tergantung kesepakatan politik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
