
GenPI.co - Forum Aktivis Indonesia (FAI) menyebut ada sejumlah menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto yang harus dievaluasi.
Para menteri yang perlu dievaluasi tesebut karena dinilai mempunyai kinerja buruk dan pernyataannya yang menyakiti rakyat.
Hal tersebut disampaikan FAI di tengah gelombang demonstrasi soal tunjangan anggota DPR RI yang berlangsung beberapa hari terakhir ini.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Disebut Waktunya Copot Orangnya Jokowi di Kabinet
“Selain anggota DPR, di kabinet pun banyak menteri dengan kinerja buruk dan membuat rakyat menderita,” kata Presidium FAI Ramadhan Isa dikutip dari JPNN, Kamis (4/9).
Pria yang akrab disapa Dhani itu pun menyinggung ada delapan menteri yang dinilai bermasalah.
BACA JUGA: Prabowo Subianto soal Gedung DPRD Makassar Dibakar, Sebut Upaya Makar
Salah satunya Menkeu Sri Mulyani yang dianggap gagal memberi masukan akurat mengenai kondisi keuangan negara dan kebijakan pajak yang membebani rakyat.
Kemudian juga ada Menteri Pertanian yakni Amran Sulaiman yang membandingkan harga beras Indonesia dengan yang ada di Jepang.
BACA JUGA: Kaesang Pangarep Bicara soal Upaya Adu Domba, PSI Dipastikan Dukung Prabowo
Lalu ada Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menkomdigi Meutya Hafid.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News