GenPI.co - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, dihentikan sementara akibat adanya kasus dugaan keracunan massal yang menimpa 301 siswa pada Senin (22/9).
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan menghentikan sementara program MBG ini.
Pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh supaya kejadian serupa tidak terulang.
BACA JUGA: 4.711 Porsi MBG Sebabkan Gangguan Kesehatan Siswa, BGN Perketat Pengolahan Pangan
“Saya sudah meninjau SPPG-nya. Kondisinya sebenarnya bagus, hanya mungkin ada keteledoran. Itu yang harus jadi perbaikan menyeluruh. Saya sudah minta untuk setop sementara,” kata dia, Selasa (23/9).
Dadan membebeberkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Cipongkor Bandung Barat tersebut termasuk baru.
BACA JUGA: Keracunan Diduga dari MBG di Garut Tembus 657 Orang, Dinkes Tunggu Hasil Uji Lab
Dia menyebut semestinya MBG untuk SPPG baru ini dijalankan secara bertahap, dimulai dari beberapa sekolah sebelum diperluas.
Namun demikian, dapur SPPG ini langsung memasak dalam jumlah besar sehingga menimbulkan kendala teknis.
BACA JUGA: Prasetyo Hadi Nyatakan Pemerintah Minta Maaf soal Keracunan MBG yang Berulang
“Seharusnya dimulai dari 2 hingga 3 sekolah dulu sampai terbiasa. Akan tetapi, SPPG kali ini langsung dalam jumlah besar, itu yang menyebabkan kesalahan teknis,” papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































