GenPI.co - Pelatih Kepala Arema FC Marcos Santos mengisyaratkan tim agar meningkatkan kinerjanya untuk memutus tren buruk di dua laga terakhir.
Tim berjuluk Singo Edan ini diketahui mengalami dua kekalahan beruntun di kandang sendiri, yakni melawan Dewa United dan Persib Bandung dengan skor masing-masing 1-2.
Marcos Santos menyoroti kekalahan saat melawan Persib Bandung pada Senin (22/9). Dia menyebut pemain masih sering kehilangan bola, sehingga sulit untuk membangun serangan.
BACA JUGA: Disiplin Jadi Kunci Kemenangan Persib Bandung atas Arema FC
“Saya menyayangkan kami tidak bisa mempersembahkan kemenangan untuk Aremania,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (24/9).
Pelatih asal Brasil tersebut mengungkapkan Persib Bandung cenderung menunggu ketika mereka bermain dengan 10 orang, setelah Frans Putros dikartu merah.
BACA JUGA: Klasemen Super League 2025/26: Hajar Arema FC, Persib Bandung Masuk 4 Besar
Pada moment tersebut, dirinya sempat memasukkan Dedik Setiawan menggantikan Yann Motta untuk menambah daya gedor.
“Kami memasukkan Dedik untuk bisa lebih melakukan penetrasi. Namun kami kebobolan melalui tendangan sudut di menit akhir,” ujarnya.
BACA JUGA: Hodak Akui Persiapan Persib Singkat Jadi Tantangan Lawan Arema
Marcos menyebut kekalahan ini bukan tanggung jawab satu atau dua pemain. Namun merupakan semua yang ada di tim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
