
GenPI.co - Gubernur Bali Wayan Koster mengaku memang ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah perusahaan wilayahnya. Namun itu tidak terjadi di sektor pariwisata.
Wayan Koster mengatakan kondisi pariwisata di Bali masih bagus. Dia menyebut jumlah wisatawan baik mancanegara maupun domestik pun terus meningkat.
Dia menyebut jumlah wisatawan domestik sempat sedikit menurun pada awal tahun. Namun pada Juni 2025 meningkat pesat.
BACA JUGA: Wayan Koster Pastikan Ikut Retret Seusai Membuka PKB Bersama Fadli Zon
Sedangkan untuk jumlah wisatawan mancanegara pun bertumbuh 10 persen hingga 12 persen per hari dibandingkan tahun 2024.
“Memang PHK ada, tapi tidak berkaitan pariwisata. Karena jenis usahanya memang sudah tidak diperlukan, sehingga tutup,” katanya dikutip dari JPNN, Senin (30/6).
BACA JUGA: Wayan Koster Tak Percaya Ada PHK di Sektor Wisata, Sebut Gosip Orang Sakit Hati
PHK terakhir terhadap karyawan Angkasa Pura Supports (APS), Finns Recreation Club dan Coca Cola, di Kabupaten Badung, Bali.
Sejumlah karyawan akomodasi wisata juga sempat terkena PHK seusai industri MICE di Bali meredup karena minimnya kegiatan konferensi di Pulau Dewata.
BACA JUGA: Wayan Koster Sentil Bupati Pelit untuk Agenda Budaya, Bakal Diajak Diskusi
Sedangkan data dari BPS menyebut okupansi hotel di Bali saat ini 57 persen. Kemudian okupansi akomodasi wisata sebesar 70-90 persen di Nusa Dua, Sanur, dan Ubud.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News