
GenPI.co - Sivitas akademika Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendesak aparat penegak hukum mengutamakan pendekatan humanis saat pengamanan demonstrasi.
Rektor Unnes Prof S Martono mengatakan desakan itu merupakan salah satu poin pernyataan sikap sivitas akademika Unnes.
Pernyataan sikap tersebut yang pertama yakni menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban jiwa selama gelombang demonstrasi di sejumlah daerah.
BACA JUGA: Kasus Ojol Tewas, Sopir Rantis Brimob Bripka Rohmad Didemosi 7 Tahun
“Semoga para pejuang demokrasi diterima segala amal baik dan diampuni dosanya,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (6/9).
Poin kedua yakni mendesak pemerintah dan DPR RI evaluasi kebijakan serta kinerja, supaya bisa mengatasi persoalan bangsa.
BACA JUGA: Organisasi Sayap Partai Golkar Bantah Terlibat Aksi Demontrasi di DPR RI
Kemudian menerapkan ekonomi kerakyatan berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, serta mengalokasikan APBN dengan bijaksana.
Unnes juga mendesak membatalkan kebijakan yang berpotensi melukai rasa keadilan, memperlebar kesenjangan ekonomim, serta mengancam hak sipil berdemokrasi.
BACA JUGA: Wiranto Sebut Semua Tuntutan Demonstran Tak Akan Dipenuhi Prabowo Sekaligus
“Unnes mendorong pemerintah dan DPR menindaklanjuti aspirasi masyarakat secara damai sebagai hak konstitusional warga negara,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News