GenPI.co - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang memperingatkan siapa pun, termasuk politikus jangan coba-coba meminta jatah dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) kepadanya.
Hal ini ditegaskannya setlah ada politikus yang meminta jatah untuk menjadi mitra pemilik dan pengelola dapur MBG.
Nanik mengaku geram dan langsung memblokir nomor ponsel politikus yang meminta jatah dapur MBG tersebut.
BACA JUGA: SPPG Terlibat Kasus Keracunan MBG Dihentikan 14 Hari, Bisa Dipidana
"Ada, serius nih, ada yang WA (menghubungi lewat pesan WhatsApp) saya. Saya jawab eh kamu politikus bukannya bantu saya, bagaimana mengkomunikasikan soal keracunan, malah minta dapur. Langsung saya block, block, block!" kata dia, dikutip Sabtu (27/9).
Nanik mengingatkan mengelola dapur-dapur MBG adalah pekerjaan yang berat dan membutuhkan keseriusan, bukan mengejar keuntungan semata.
BACA JUGA: MBG Jangkau 29,8 Juta Penerima Manfaat, BGN Perketat Verifikasi 10.920 Mitra
Di sisi lain, Nanik menekankan BGN tidak akan tebang pilih dalam menindak pemilik dan pengelola MBG yang bermasalah, termasuk para jenderal.
"Mau punya-nya jenderal, mau punya-nya siapa, kalau melanggar akan saya tutup. Saya gak peduli, karena ini menyangkut nyawa manusia,” tegas dia.
BACA JUGA: 3 Dapur MBG di Bandung Barat Ditutup Seusai Keracunan Massal, Bupati: Kami Evaluasi
Dia membeberkan BGN masih menyelidiki dapur-dapur MBG yang memproduksi makanan-makanan bermasalah sehingga menyebabkan keracunan di beberapa daerah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
