Unicharm Mengajak Yayasan Lentera Anak Berikan Edukasi Kesehatan Reproduksi

1 month ago 44
Unicharm Mengajak Yayasan Lentera Anak Berikan Edukasi Kesehatan Reproduksi - GenPI.co
Program edukasi ini dilaksanakan secara bertahap di setiap sekolah, dimulai dari akhir bulan Juli 2025 dan direncanakan akan selesai pada bulan Oktober 2025. Foto: Unicharm Indonesia

GenPI.co - PT Uni-Charm Indonesia Tbk (selanjutnya disebut Unicharm) bekerja sama dengan Yayasan Lentera Anak menyelenggarakan program edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) dengan tema "Teman Sehat, Teman Hebat – Menstruasi Bukan Hal Tabu, Ayo Kita Tahu!" kepada ratusan siswa dari SDN IV Jatibening Bekasi, SDIT Bina Insan Kamil Depok, SMP Al Falah Bekasi, dan SMPN 4 Depok, yang terletak di provinsi Jawa Barat.

Program edukasi ini dilaksanakan secara bertahap di setiap sekolah, dimulai dari akhir bulan Juli 2025 dan direncanakan akan selesai pada bulan Oktober 2025, dengan target menjangkau lebih dari 300 siswa.

Berdasarkan data BPS (2025), lebih dari 15% dari populasi Indonesia terdiri dari remaja yang berusia antara 10 hingga 19 tahun, dengan total populasi mencapai lebih dari 44 juta jiwa.

BACA JUGA:  Peringati Hari Remaja Internasion, Unicharm Gelar Talkshow Stay Charming Everyday

Untuk menjamin pembangunan masa depan bangsa yang berkelanjutan, sangat penting untuk mendidik para remaja, terutama yang saat ini sedang menempuh pendidikan di sekolah, agar mereka dapat berkembang menjadi generasi yang sehat dan produktif.

Seiring dengan bertambahnya usia, setiap remaja akan mengalami masa pubertas yang ditandai oleh perubahan fisik, kondisi emosional, serta menstruasi pada perempuan.

BACA JUGA:  Unicharm Luncurkan Charm Daun Sirih yang Ramah Lingkungan dan Lembut di Kulit

Meskipun hal ini merupakan proses yang alami, pembahasan mengenai topik ini sering kali masih dianggap tabu, terutama ketika melibatkan remaja.

Akibatnya, remaja tidak mendapatkan pendidikan yang memadai terkait pubertas, termasuk aspek reproduksi. Data dari BKKBN (2018) menunjukkan bahwa indeks pengetahuan remaja di Indonesia mengenai kesehatan reproduksi masih tergolong rendah, yaitu 57%.

BACA JUGA:  Peringati Hari Perempuan Internasional,  Unicharm Suarakan United In Uniqueness

Selain itu, banyak remaja perempuan yang mengalami gangguan dalam aktivitas sekolahnya akibat kurangnya pemahaman tentang perawatan diri saat menstruasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |