Tumbuh di Lingkungan Tidak Setara, Anak Bisa Alami Gangguan Perkembangan Otak

1 month ago 49
Tumbuh di Lingkungan Tidak Setara, Anak Bisa Alami Gangguan Perkembangan Otak - GenPI.co
Ilustrasi. Para ahli berhasil menghubungkan tingkat ketimpangan sosial di masyarakat dengan perubahan struktural pada otak anak. Foto: envato elements/davidpereiras

GenPI.co - Untuk pertama kalinya, para ahli berhasil menghubungkan tingkat ketimpangan sosial di masyarakat dengan perubahan struktural pada otak anak.

Dilansir PA Media, Jumat (3/10), penelitian menganalisis lebih dari 10.000 anak usia 9-10 tahun di Amerika Serikat.

Penelitian pun menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan di lingkungan tempat tinggal berdampak langsung pada perkembangan otak dan kesehatan mental anak-anak.

BACA JUGA:  3 Manfaat Minum Kopi, Bisa Bantu Jaga Kulit Tetap Sehat

"Ini bukan sekadar soal seberapa kaya keluargamu, melainkan tentang seberapa besar kesenjangan ekonomi di sekitarmu," kata peneliti dari King's College London Divyangana Rakesh.

Peneliti menggunakan data dari pindaian MRI untuk mempelajari bagian otak yang berperan dalam memori, emosi, perhatian, dan bahasa.

BACA JUGA:  Herman Deru Percepat Infrastruktur, Flyover Muara Enim Beri Manfaat Ekonomi Besar

Hasilnya, anak yang tinggal di wilayah dengan kesenjangan ekonomi lebih tinggi menunjukkan luas permukaan korteks otak berkurang, perubahan koneksi antar-area otak, dan aliran darah otak yang berbeda.

Efek ini terjadi baik pada anak dari keluarga kaya maupun miskin, selama mereka tinggal di lingkungan yang tidak setara secara ekonomi.

BACA JUGA:  3 Manfaat Konsumsi Buah Beri Saat Sarapan, Segar dan Sehat

Tidak hanya berdampak pada otak, ketimpangan juga dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih buruk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |