GenPI.co - Gerakan Tepuk Sakinah yang merupakan inovasi Kementerian Agama menjadi perbincangan hangat di masyarakat maupun media sosial.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Abu Rokhmad mengatakan inovasi kreatif Tepuk Sakinah dibuat supaya calon pengantin mengingat dengan mudah 5 pilar membangun keluarga sakinah.
"Melalui Tepuk Sakinah, pilar keluarga sakinah lebih mudah diingat dan suasana pembekalan menjadi lebih hidup," kata dia, dikutip Sabtu (27/9).
BACA JUGA: Viral Lempar Mikrofon saat Pelantikan, Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Azis Minta Maaf
Abu menjelaskan formatnya adalah memadukan gerakan tepuk tangan dengan syair sederhana.
Dengan demikian, peserta lebih mudah menghafal inti materi bimbingan perkawinan (bimwin).
BACA JUGA: Desak Kemenag Tindak Biro Travel Rugikan Jemaah Haji, PDIP: Cabut Izinnya
Kelima pilar keluarga sakinah yang dimaksud adalah Zawaj (berpasangan), Mitsaqan Ghalizan (janji kokoh), Mu’asyarah Bil Ma’ruf (saling cinta, hormat, menjaga, dan berbuat baik), Musyawarah, serta Taradhin (saling ridha).
"Dengan format yel-yel, nilai-nilai ini diharapkan lebih mudah diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari," papar dia.
BACA JUGA: KPK Tak Sasar PBNU, Fokus ke Anggotanya di Kemenag Terkait Kasus Korupsi Haji
Abu membeberkan gerakan Tepuk Sakinah memiliki pesan supaya pasangan mampu mencairkan suasana saat terjadi konflik dengan kembali mengingat esensi keluarga sakinah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































