Tarif AS Ancam Ekonomi ASEAN, Malaysia Serukan Soliditas Kawasan

8 hours ago 7
Tarif AS Ancam Ekonomi ASEAN, Malaysia Serukan Soliditas Kawasan - GenPI.co
Ilustrasi. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menilai perdagangan global kini sedang digunakan sebagai alat politik. (envato elements/By twinsterphoto)

GenPI.co - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menilai perdagangan global kini sedang digunakan sebagai alat politik.

Dilansir Reuters, tarif yang diumumkan Amerika Serikat telah menimbulkan kegelisahan di kalangan anggota ASEAN.

ASEAN terdiri dari 10 negara yang sebagian besar ekonominya sangat bergantung pada perdagangan internasional.

BACA JUGA:  Korea Selatan Siapkan Strategi Ekonomi Agresif untuk Atasi Krisis

Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Kamboja masuk dalam daftar 14 negara yang akan dikenai tarif impor baru mulai 1 Agustus mendatang.

Anwar menyampaikan keprihatinan atas tren global saat ini di mana kekuasaan menggoyahkan prinsip.

BACA JUGA:  Di Tengah Ketegangan, Inggris Tetap Rangkul China untuk Pertumbuhan Ekonomi

"Instrumen ekonomi seperti perdagangan yang semula digunakan untuk mendorong pertumbuhan kini dimanfaatkan untuk menekan dan mengisolasi," ujarnya, Rabu (9/7).

Tanpa menyebut langsung Amerika Serikat, Anwar mendorong ASEAN untuk bersatu menghadapi tantangan ini.

BACA JUGA:  Timur Tengah Bergejolak, Korea Selatan Siaga Hadapi Dampak Ekonomi

Dia menegaskan kerja sama di dalam ASEAN tidak boleh berhenti pada sekadar pernyataan bersama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |