
GenPI.co - Wilayah barat Amerika Serikat dilanda gelombang panas ekstrem, memaksa sejumlah warga dirawat di rumah sakit akibat suhu yang melonjak ke tingkat berbahaya.
Dilansir AP News, Rabu (27/8), Badan Cuaca Nasional (NWS) memperkirakan sekitar 1,2 juta orang berada dalam kondisi risiko panas ekstrem.
Artinya, suhu tinggi diperkirakan tidak akan mereda, bahkan di malam hari.
BACA JUGA: Gelombang Panas Picu Lonjakan Penjualan AC di Korea Selatan, Samsung & LG Raup Untung
Risiko panas paling tinggi terdeteksi di Tucson dan Arizona dengan suhu diperkirakan 39-42 derajat Celsius.
Sejumlah wilayah di pedalaman California Selatan juga menghadapi ancaman serupa.
BACA JUGA: Krisis Iklim Makin Nyata, UEA dan Korea Selatan Dihantam Gelombang Panas Ekstrem
Tidak hanya itu, sekitar 18,6 juta orang lainnya berada dalam kategori risiko panas parah di berbagai penjuru negeri, termasuk Miami.
Para pekerja luar ruangan, orang tanpa akses ke pendingin udara, dan orang yang tidak cukup terhidrasi menjadi kelompok paling rentan.
BACA JUGA: Panas Ekstrem Ancam 2,4 Miliar Pekerja, PBB Desak Aksi Global
Di Portland, Oregon, suhu mencapai rekor tertinggi baru pada 22 Agustus, yakni 38,9 derajat Celsius, melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada 1942.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News