GenPI.co - Presiden Prabowo Subianto menyinggung kaum elite bangsa yang pura-pura tak paham arti Pancasila dan UUD NRI tahun 1945.
Hal tersebut disampaikannya saat pidato di hadapan purnawirawan TNI dan Polri dalam acara halalbihalal di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5).
Prabowo dalam pidatonya menekankan mengenai pentingnya kembali ke jati diri bangsa demi keutuhan nasional.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Publik Tak Rela Presiden Prabowo Dikendalikan Jokowi
“Tiap kali mau take off, dihajar kerusuhan, perang saudra, pemberontakan, suku lawan suku,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (7/5).
Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian menyinggung mengenai pola pecah belah yang berlangsung sejak zaman kolonial.
BACA JUGA: Dukung Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo, Gubernur Herman Deru Launching Gebrak Kota Palembang
Dia menilai ada kelengahan yang cukup serius yang dialami kaum elite yang sering melupakan rancang bangun dalam perjuangan pendiri bangsa.
“Banyak kaum elite tak memahami, tidak mau memahami, atau berpura-pura tak melihat arti penting UUD NRI tahun 1945,” ujarnya.
BACA JUGA: Minta Kabinet Cari Solusi Kurangi Biaya Haji, Prabowo: Kalau Bisa Lebih Murah dari Malaysia
Prabowo kemudian mencontohkan mengenai bagaimana nilai-nilai itu tertanam pada setiap aspek kehidupan militer melalui Saptamarga, dan lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
