
GenPI.co - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth menegaskan negaranya tidak mencari perang dengan Iran, Minggu (22/6).
Dilansir AP News, hal itu menyusul serangan mendadak terhadap tiga situs nuklir utama Iran.
Misi tersebut diberi nama Operasi Midnight Hammer.
BACA JUGA: Israel-Iran Memanas, Inggris Kerahkan Jet Tempur ke Timur Tengah
Menurut Hegseth, misi ini dilakukan dengan strategi tipu daya dan penipuan tanpa menghadapi perlawanan dari pihak Iran.
"Misi ini tidak akan pernah bertujuan untuk menggulingkan rezim," ujarnya.
BACA JUGA: Warga Iran Panik, Serangan Udara Israel Picu Gelombang Pengungsian dan Penimbunan
Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Angkatan Udara Dan Caine mengatakan pihaknya menargetkan situs nuklir di Fordo, Natanz, dan Isfahan.
"Penilaian awal menunjukkan ketiga lokasi mengalami kerusakan dan kehancuran sangat parah. Penilaian akhir masih akan membutuhkan waktu," tuturnya.
BACA JUGA: 3 Kebiasaan Bisa Bantu Kamu Tidur Nyenyak Setiap Malam, Bangun Lebih Segar
Serangan ini merupakan bagian dari keterlibatan AS dalam konflik Israel dan Iran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News