GenPI.co - Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menilai cabor sepak bola punya beban berbeda pada SEA Games 2025.
"Kami mempersiapkan ini agak berbeda. Ini multievent, keterkaitan dengan cabor-cabor lain juga ada. Maka kami harus menjadi penyemangat buat cabor-cabor lain yang bertanding. Kalau single event, kami sendirian, jadi tidak begitu ada beban," ujar Zainudin Amali dikutip dari Antara, Sabtu (4/10).
Zainudin mengatakan, seluruh kewenangan pemilihan pemain berada di tangan Indra Sjafri tanpa intervensi dari PSSI.
BACA JUGA: Taufik Hidayat Layak Jadi Menpora, Kata Zainudin Amali
Namun, Indra tetap memiliki kewajiban menyusun peta jalan (roadmap) persiapan Timnas Indonesia U-23 yang harus dipaparkan kepada tim peninjau dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Indra bisa memilih pemain siapa pun, tidak ada intervensi dari PSSI. Namun, tentu ada pertanggungjawabannya kepada pemerintah. Sama seperti cabor-cabor lain, dia juga harus memaparkan roadmap ke tim review," kata Zainudin.
BACA JUGA: Zainudin Amali Tegas soal Naturalisasi Pemain
Menurut Zainudin, keberadaan tim review Kemenpora menjadi bagian dari proses seleksi terhadap cabang olahraga yang akan diberangkatkan sebagai kontingen resmi Indonesia.
Dengan demikian, sepak bola harus menunjukkan kesiapan dan target yang jelas agar tetap menjadi salah satu andalan.
BACA JUGA: Zainudin Amali Bingung Elkan Baggott Jadi Striker Timnas Indonesia
Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 dijadwalkan bergulir mulai 9 Desember.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
