
GenPI.co - Program Sekolah Rakyat akan dimulai pada tahun ini dengan memprioritaskan siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Hal ini diungkapkan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf terkait pembukaan Sekolah Rakyat.
"Sekolah rakyat ini diprioritaskan bagi siswa dari keluarga miskin maupun miskin ekstrem," kata Mensos, dikutip Kamis (15/5).
BACA JUGA: Lenovo Bagi-bagi Laptop Buat Siswa dan Guru Sekolah Rakyat Ancol
Mensos membeberkan para siswa tidak akan melalui tes akademik demi membuka akses bagi masyarakat yang tidak mampu bersekolah.
Nantinya Sekolah Rakyat menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi peserta didik yang masuk dalam kategori Desil 1 dan Desil 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
BACA JUGA: Foto Pas Bergaya Santuy, Ijazah Sekolah Rakyat ini Jadi Viral.
Caranya adalah pemilihan siswa dimulai melalui proses verifikasi mulai dari survei, wawancara orang tua calon siswa, dan cek kesehatan.
Di sisi lain, Sekolah Rakyat adalah program pemerintah pusat yang berasal dari APBN.
BACA JUGA: Sekjen PBNU Gus Ipul Dilantik Jokowi Jadi Mensos Gantikan Risma
Dalam hal ini, pemerintah daerah perlu menyiapkan bangunan baik bangunan yang sudah tersedia maupun bangunan baru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News