
GenPI.co - Bank BJB Sukabumi bersama BP Tapera dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) melakukan sosialisasi program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Kegiatan ini untuk mendukung pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Ketua APERSI Korwil 6 Sukabumi-Cianjur Asep Abdulqodir menekankan pentingnya program FLPP bagi masyarakat.
BACA JUGA: Perkuat Bisnis di Indonesia, Lotte Mart Lakukan Pendekatan ESG
"Saat ini kami membangun sekitar 600 unit rumah per tahun di wilayah Kabupaten Sukabumi," ujar Asep dalam keterangan resmi, Senin (7/7).
Kepala Subdivisi Pemasaran Pembiayaan Tapera Ikhsan Damali menjelaskan program FLPP terbuka bagi siapa saja yang belum memiliki rumah baik yang berpenghasilan tetap maupun tidak tetap.
BACA JUGA: Suami Habiskan Rp 160 Juta untuk Judol, Chikita Meidy Tutup Bisnisnya
Selama memenuhi kriteria KPR dan belum memiliki rumah, masyarakat berhak mengakses program ini.
"Program ini tidak hanya menyasar ASN atau pekerja formal, tetapi siapa pun yang dinilai layak secara finansial melalui bank penyalur," jelas Ikhsan.
BACA JUGA: Inggris dan India Teken Perjanjian Perdagangan Bebas, Tambah Peluang Bisnis
Pimpinan Cabang Bank BJB Kabupaten Sukabumi Ahmad Djuansjah menyebut pihaknya mendapatkan kuota untuk membiayai pembangunan 10.000 rumah di Jawa Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News