GenPI.co - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut teror paket kepala babi ke kantor redaksi Tempo tak perlu dibesarkan karena justru itu keinginan peneror.
Hasan Nasbi juga menjelaskan mengenai maksud dari responsnya meminta wartawati Tempo, Fransisca Christy Rosyana untuk memasak kepala babi itu.
Dia menyampaikan saran tersebut merupakan respons supaya tujuan peneror penebar ketakutan itu tidak tercapai.
BACA JUGA: Hasan Nasbi: Kementerian Sekarang Lebih Ramping
“Kalau orang kirim itu sebagai teror ternyata bahan makanan, dimasak sajalah. Peneror pasti stres jika kiriman dia dimasak. Kan gitu,” katanya dikutip dari JPNN.com, Senin (24/3).
Pria berlatar belakang konsultan politik itu menyebut pernyataannya juga sejalan dengan sikap yang diperlihatkan Fransisca atau pihak Tempo yang tampak tak gentar.
BACA JUGA: Jokowi Berkantor di IKN, Hasan Nasbi: Istana Garuda Sudah Bisa Digunakan
Dia menilai tujuan peneror mengirim paket kepala babi tersebut supaya menebar ketakutan, kemudian dibesar-besarkan banyak pihak.
“Jangan justru kita ikut membesar-besarkan ketakutan. Sebab itu target peneror. Cara yang paling tepat menurut saya dimasak saja kiriman dia,” ujarnya.
BACA JUGA: Tempo Diteror Kepala Babi, Kapolri: Kami Akan Tindaklanjuti!
Hasan juga memberi pernyataan mengenai kebebasan pers. Dia menekankan sampai saat ini tidak ada satupun media atau jurnalis yang dilaporkan karena kritis ke pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
