GenPI.co - Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus menjadi penyebab utama keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dialami ribuan siswa di Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Labkesda Dinas Kesehatan Jawa Barat dr Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan bakteri ditemukan dari sampel makanan program MBG yang diperiksa di laboratorium.
"Hasil pemeriksaan kami menunjukkan adanya bakteri pembusuk yakni Salmonella dan Bacillus Cereus yang berasal dari komponen karbohidrat dalam makanan," kata Ryan, Minggu (28/9).
BACA JUGA: Satgas MBG Pusat Bakal Berkantor di Jawa Tengah, Bertugas Mengawasi dan Mengevaluasi
Ryan menjelaskan bakteri ini berkembang biak karena adanya kontaminasi pada bahan makanan.
Dia mengungkapkan kontaminasi ini terjadi karena rentang waktu penyiapan hingga penyajian makanan terlalu lama.
BACA JUGA: Sri Sultan HB X Singgung Pola Masak MBG yang Picu Keracunan Massal
"Jika makanan disimpan pada suhu ruang lebih dari enam jam, apalagi tanpa pengontrolan suhu yang tepat, risiko tumbuhnya bakteri sangat tinggi," papar dia.
Ryan membeberkan dalam pengolahan makanan pentingnya menjaga higienitas mulai dari penggunaan air bersih hingga kebersihan petugas dapur.
BACA JUGA: SPPG Terlibat Kasus Keracunan MBG Dihentikan 14 Hari, Bisa Dipidana
Maka dari itu, pihaknya menyarankan makanan disimpan pada suhu di atas 60 derajat celsius atau di bawah 5 derajat celsius untuk mencegah pembusukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































