
GenPI.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan perawatan maksimal bagi ratusan siswa korban keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menambah stok obat-obatan.
Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Mian mengatakan penambahan buffer stock obat ini untuk berjaga-jaga.
“Saya sudah minta Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menambah buffer stock obat yang dikirim ke Lebong. Walaupun stok saat ini cukup untuk 100 pasien ke depan, kami tetap tambah agar siap menghadapi kondisi darurat," kata dia, Kamis (28/8).
BACA JUGA: DPR RI Tekankan Keluhan soal MBG Harus Direspons Serius Pemerintah
Wagub mengecek kondisi para siswa yang masih mendapatkan perawatan di RSUD Lebong.
Hal ini sebagai upaya memastikan penanganan ratusan siswa yang mengalami keracunan massal seusai mengonsumsi makanan MBG bisa maksimal.
BACA JUGA: Heboh Keracunan Massal di Sragen, BGN Perketat Pengiriman MBG ke Sekolah
Seperti diketahui, ratusan siswa ini diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap MBG pada Rabu (27/8).
"Pertama, kami prihatin, pemerintah harus hadir. Saya apresiasi Pak Bupati Lebong dan Forkopimda yang sigap. Hari ini sudah ratusan siswa tertangani dengan cepat. Atas nama Pak Gubernur, kami pastikan semua ditangani sebaik mungkin," ungkap Wagub.
BACA JUGA: Eddy Soeparno soal Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen, MBG Diklaim Mulai Berdampak
Dari data sementara, total ada sebanyak 427 siswa di Kabupaten Lebong mengalami gejala keracunan, seperti mual, muntah, hingga lemas, setelah menyantap hidangan MBG.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News