GenPI.co - Gangguan kesehatan jiwa menjadi salah satu penyakit yang banyak terdeteksi dari program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang terintegrasi dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan program Speling memang digagas untuk mendekatkan pelayanan dokter spesialis kepada masyarakat dengan basis desa.
"Ini saya amati, yang banyak itu ternyata gangguan jiwa. Makanya, dokter spesialis jiwa kami ikutkan di program Speling," kata dia, dikutip Senin (13/10).
BACA JUGA: Usia Terus Bertambah, Rossa Rajin Cek Kesehatan Setiap 6 Bulan
Dinas Kesehatan Jateng mencatat sebanyak 5.918.363 orang menjalani skrining per 10 Oktober 2025.
Ini terkait kesehatan jiwa melalui Speling, CKG, dan sejumlah program lainnya termasuk pemeriksaan kesehatan di sekolah.
BACA JUGA: Program Cek Kesehatan Gratis Mulai di 12 Sekolah 4 Agustus, Sasar 53,8 Juta Siswa
Dari jumlah ini, sebanyak 32.735 orang atau 0,55 persen terindikasi gejala depresi.
Selanjutnya 28.846 orang atau 0,49 persen menunjukkan indikasi gejala kecemasan.
BACA JUGA: Jawa Tengah Terdepan di Program Cek Kesehatan Gratis, Tembus Hampir 2 Juta Warga
Di sisi lain, program Speling sudah dilakukan di 560 desa di Jateng yang juga terintegrasi program CKG dari pemerintah pusat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
