GenPI.co - Kerugian akibat bencana di Agam, Sumatra Barat, mencapai Rp863,79 miliar, hingga Jumat (12/12).
Bencana berupa banjir bandang, tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung di Agam mengakibatkan 192 warga meninggal dunia.
Sedangkan korban belum ditemukan 72 orang tersebar di sejumlah kecamatan.
BACA JUGA: Korban Banjir Agam Butuh 525 Hunian Sementara, 806 Rumah Rusak Berat
"Ini data sementara hingga Jumat (12/12) malam dan data kerugian tersebut terus bergerak, karena sebelumnya hanya Rp682,35 miliar," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono, Sabtu (13/12).
Rahmat menjelaskan kerugian ini berdasarkan pendataan organisasi perangkat daerah di Agam.
BACA JUGA: Korban Meninggal di Agam 190 Orang 72 Warga Masih Hilang, Kerugian Rp682 Miliar
Rinciannya, fasilitas pendidikan yang rusak 102 unit dengan kerugian Rp7,98 miliar.
Nominal itu dengan rincian TK atau PAUD 22 unit dengan kerugian Rp4,25 miliar, SD 65 unit dengan kerugian Rp3,20 miliar, dan SPM 15 unit kerugian Rp360 juta.
BACA JUGA: 67 Korban Banjir Bandang Agam Masih Hilang, Cuaca Jadi Ancaman
Selanjutnya, lahan pertanian rusak 1.948,23 hektare, irigasi 126 unit, bendungan yang rusak 16 unit, dan peternakan 5.025 ekor dengan kerugian Rp82,91 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































