
GenPI.co - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera merespons pertanyataan Puan Maharani yang menolak relokasi rakyat Palestina dari Gaza.
Mardani mengatakan pernyataan Ketua DPR RI tersebut tidak bertolak belakang dengan rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan mengevakuasi warga Palestina.
Politikus PKS itu menyampaikan evakuasi itu artinya bukan relokasi. Namun untuk merawat sementara kepada mereka yang terluka akibat konflik dengan Israel.
BACA JUGA: Dukung Perdamaian di Gaza dan Ukraina, Paus Leo XIV: Jangan Pernah Perang Lagi
“Tidak bertolak belakang, yang diusulkan Presiden itu merawat yang luka. Saat ini sudah lebih dari 50 ribu meninggal, dan 200 ribu lebih terluka,” katanya dikutip Jumat (16/5).
Dia mengungkapkan pembicaraannya dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) diketahui ada lebih dari 1.000 operasi per hari di rumah sakit kecil di Palestina.
BACA JUGA: Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza, Muhammadiyah: Terpenting Tidak Permanen
Mardani menyebut banyak warga Palestina yang butuh operasi tidak bisa ditangani karena keterbatasan fasilitas kesehatan.
“Nah yang tidak tertangani itu yang oleh Presiden Prabowo akan diurus. Jadi tidak bertentangan pernyataan Mbak Puan. Justru saling melengkapi,” ujarnya.
BACA JUGA: Soal Rencana Evakuasi Warga Gaza, Ma’ruf Amin: Terpenting Mengatasi Kesulitan
Ketua DPR RI Puan Maharani sebelumnya mengajak parlemen dari sejumlah negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menolak gagasan merelokasi warga Palestina dari Gaza.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News