GenPI.co - Kementerian Lingkungan Hidup memastikan meningkatkan pengawasan kinerja tata kelola lingkungan PT Gag Nikel yang kembali beroperasi di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan audit lingkungan pada PT Gag Nikel memperoleh peringkat hijau dalam hasil evaluasi Program Penilaian Kinerja Perusahaan (Proper).
"Jadi arahan Bapak Presiden, meskipun kami tidak cabut Gag, tetapi pengawasannya harus berlapis-lapis. Kami sudah lakukan, jadi secara rutin kami akan menambah intensitas kunjungan ke Gag," kata Hanif, dikutip Jumat (12/9).
BACA JUGA: Pemerintah Disebut Tak Konsisten, PT GAG Masih Diizinkan di Raja Ampat
Hanif menjelaskan KLH sudah menyusun audit lingkungan yang ditambahkan dalam persetujuan lingkungan perusahaan.
"Jadi ada penambahan beban pengawasan, penambahan komponen dan variabel pengawasan. Kemudian juga ada peningkatan intensitas kunjungan," papar Hanif.
BACA JUGA: PBNU Bantah Beri Rekomendasi Jabatan Komisaris PT GAG, Gus Yahya: Urusan Pribadi
PT Gag Nikel yang merupakan anak usaha PT Antam Tbk sempat dihentikan sementara operasinya untuk peninjauan dan audit lingkungan.
Perusahaan tambang timah di Raja Ampat itu kembali beroperasi pada Rabu (3/9).
BACA JUGA: DPR RI Ingatkan soal Geopark Raja Ampat, PT GAG Nikel Harus Diawasi
Sebelumnya, masyarakat mengadukan aktivitas pertambangan di Raja Ampat karena lokasi ini adalah pusat keanekaragaman hayati.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
