Protap MBG Diperketat, Wihaji: Pemerintah Terima Masukan Publik

1 month ago 48
 Pemerintah Terima Masukan Publik - GenPI.co
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji saat mengunjungi SPPG di Lampung. (Foto: ANTARA/HO-BKKBN)

GenPI.co - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) (BKKBN) Wihaji mengatakan pemerintah akan terus melakukan evaluasi dan terbuka menerima masukan terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Untuk tetap menjaga agar kejadian yang tidak diinginkan tidak terjadi. Maka kami akan memperketat kembali prosedur tetap dari program makan bergizi gratis," kata dia, Kamis (25/9).

Wihaji menjelaskan untuk mengantisipasi terjadinya keracunan, maka pemerintah memperketat standar operasional prosedur (SOP) MBG.

BACA JUGA:  657 Siswa Keracunan, Dapur MBG di Garut Ditutup Sementara

"Mengenai program makan bergizi gratis tentu, pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin agar tetap bisa berjalan dengan lancar,” papar dia.

Wihaji mengaku terjun langsung memeriksa satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), seperti yang dilakukan di Kabupaten Lampung Tengah dan Kota Metro.

BACA JUGA:  45 Siswa di Bandung Barat Keracunan MBG, Ayam dan Tahu Diduga Basi

Hal ini untuk memastikan tidak ada masalah dalam pelaksanaan program MBG terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

"Protapnya tentu kami perketat dan akan dipastikan kalau pagi masaknya jam berapa, kemudian kalau siang masaknya jam berapa,” imbuh dia.

BACA JUGA:  4.711 Porsi MBG Sebabkan Gangguan Kesehatan Siswa, BGN Perketat Pengolahan Pangan

Di sisi lain, Wihaji menegaskan Badan Gizi Nasional (BGN) terus berusaha keras mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan dengan berbagai pihak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |