
GenPI.co - Mensesneg Prasetyo Hadi menyebut pemerintah tak berencana memakai uang APBN untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh.
Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah sedang mencari solusi supaya pembiayaan kereta cepat tersebut tidak membebani APBN.
“Sudah didiskusikan untuk mencari skemanya. Skema agar beban keuangan itu dicarikan jalan keluar,” katanya dikutip dari Antara, Senin (13/10).
BACA JUGA: Prasetyo Hadi Bantah Isu Kapolri Ajukan Nama untuk Komite Reformasi Polri
Hal tersebut disampaikannya di kediaman Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta pada Minggu (12/10) malam.
Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan pembahasan pembayaran utang Whoosh tidak dibahas dalam rapat terbatas dengan Prabowo pada Minggu malam kemarin.
BACA JUGA: Prasetyo Hadi Pastikan MBG Tak Dihentikan, Perpres Ditarget Selesai Pekan Ini
Namun, proyek kereta cepat itu dinilainya mempunyai manfaat yang besar untuk masyarakat. Terutama dalam meningkatkan konektivitas Jakarta dan Bandung.
“Whoosh faktanya jadi salah satu moda transportasi yang sangat membantu. Baik dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya,” ujarnya.
BACA JUGA: Prasetyo Ungkap Jokowi Beri Masukan ke Prabowo Subianto saat Bertemu
Dia mengaku pemerintah memandang ada potensi untuk dikembangkan sebagai bagian dari visi pembangunan transportasi nasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News