GenPI.co - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan sejumlah kementerian serta lembaga terkait untuk memperkuat tata kelola Badan Gizi Nasional (BGN).
Hal tersebut imbas dari peristiwa keracunan menu makan bergizi gratis (MBG) yang belakangan terjadi di berbagai daerah.
“Kami menindaklanjuti petunjuk Bapak Presiden, tadi malam,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi, dikutip dari Antara, Senin (29/9).
BACA JUGA: PDIP Sambut Positif Pidato Prabowo Subianto di PBB, Disebut Kuat Secara Ideologis
Dia menyampaikan pemerintah tengah konsentrasi menyikapi status Kejadian Luar BIasa (KLB) keracunan MBG di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
“Terpenting BGN dulu, MBG dulu ya. Jangan sampai muncul kejadian lagi,” tutur politikus Partai Gerindra itu.
BACA JUGA: Titiek Soeharto Nilai Terlalu Dini Bicara Prabowo 2 Periode, Harus Dibuktikan Dulu
Sementara itu, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan menambahkan pihaknya mengambil langkah tegas supaya bisa memastikan MBG berjalan aman dan higienis.
“Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bermasalah, akan ditutup sementara guna evaluasi dan investigasi,” ujar Ketum PAN itu.
BACA JUGA: Bicara Prabowo-Gibran 2 Periode, Jokowi Disebut Sedang Cemas
Dia pun menekankan mengenai pentingnya sertifikat laik higienis (SLHS) menjadi syarat wajib bagi setiap SPPG.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































