PPP Kritik Dedi Mulyadi soal Donasi Rp1.000 Sehari, Jabar Disebut Tak Bisa Urus Uang

1 month ago 31
PPP Kritik Dedi Mulyadi soal Donasi Rp1.000 Sehari, Jabar Disebut Tak Bisa Urus Uang - GenPI.co
Ketua Fraksi PPP DPRD Jawa Barat Zaini Shofari merespons kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi soal donasi seribu sehari. (Foto: ANTARA/Ricky Prayoga)

GenPI.co - Anggota DPRD Jawa Barat Zaini Shofari merespons kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi yang mendorong ASN, warga, hingga anak sekolah untuk donasi seribu sehari.

Zaini menilai gerakan yang dituangkan melalui surat edaran gubernur tersebut memperlihatkan ketidakmampuan Pemprov Jabar mengelola keuangan.

Menurutnya, kebijakan itu tidak baik dalam tata keuangan. Sebab pemenuhan kesehatan dan pendidikan yang ditujukan dalam gerakan itu, sejatinya tanggung jawab pemerintah.

BACA JUGA:  Dedi Mulyadi Usul MBG Dilayani Dapur Sekolah untuk Cegah Keracunan

“Kan ketidakmampuan pemprov mengelola keuangan. Warga terus dilibatkan dalam penyediaan anggaran hingga eksekusinya,” katanya dikutip dari Antara, Senin (6/10).

Ketua Fraksi PPP DPRD Jabar itu mengungkapkan rakyat Jawa Barat sebenarnya sudah berkontribusi dan terlibat melalui pembayaran pajak apapun.

BACA JUGA:  Dedi Mulyadi Pelototi Kinerja Pegawai, Pemalas Akan Diumumkan di Media Sosial

Dia menyebut gerakan donasi sehari Rp1.000 bagi ASN, anak sekolah, dan warga sipil itu terlalui dipaksakan atas nama kesetiakawanan.

“Menurut saya itu dipaksakan atas nama kesetiakawanan ASN, anak sekolah, dan warga sipil. Diajak menyisihkan Rp1.000,” ujarnya.

BACA JUGA:  Siswa dan Ibu Menyusui Keracunan MBG, Dedi Mulyadi Usul Program Dihentikan Sementara

Zaini mengungkapkan gerakan tersebut bagi ASN mungkin tidak masalah. Namun berbeda untuk pihak lain, terutama anak sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |