GenPI.co - PT PLN (Persero) melalui PLN Peduli melaksanakan kegiatan penanaman pohon dengan sistem agroforestri di blok Pasirpadang, Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang.
Program bertajuk “Lahan Kritis Berbuah Manis” ini bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Rancage untuk merehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) yang merupakan daerah tangkapan air untuk mendukung pengoperasian PLTA Jatigede.
Pelaksanaan rehabilitasi dilakukan melalui penanaman tanaman pokok berupa gmelina dan damar sebanyak 880 batang, serta tanaman Multi-Purpose Trees Species (MPTS) berupa mangga, alpukat, dan petai sebanyak 1.417 batang.
BACA JUGA: Raih 2 Penghargaan di ISDA 2024, PLN Buktikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Warga
Pemilihan jenis tanaman ini didasarkan pada kemampuannya untuk memperbaiki struktur tanah, mengurangi erosi, serta memberikan manfaat ekonomi melalui hasil panen dan sumber pakan lebah.
Ke depan, program ini juga dirancang untuk mendukung pengembangan budidaya lebah tanpa sengat sebagai sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA: PLN Ajak Siswa SDN Banjarsari Tanam Pohon pada Program Energizing Green Spaces
Plh. General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) Kunto Nugroho mengatakan sistem agroforestri yang diterapkan dalam program ini tidak hanya berfokus pada rehabilitasi lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
"Dengan sistem agroforestri, kami ingin memastikan bahwa pemulihan lahan kritis berjalan seimbang dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (14/12/2024).
BACA JUGA: PLN Tanam 1.400 Pohon dalam Program Energizing Green Spaces
Kepala Dinas Kehutanan Wilayah IX Kabupaten Sumedang Agus Sukondi menyebut secara ekonomi penanaman berbagai macam komoditas bernilai tinggi mampu meningkatkan hasil produksi lahan sekaligus menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News