
GenPI.co - Cuaca ekstrem yang dipicu perubahan iklim telah menyebabkan kerusakan besar pada satwa liar dan habitat alami di Inggris.
Dilansir PA Media, Minggu (12/10), laju perubahan iklim yang makin cepat kini menimbulkan gangguan cuaca serius di penjuru negeri.
Wildlife Trusts menilai Inggris sangat tidak siap menghadapi cuaca ekstrem yang makin sering terjadi.
BACA JUGA: Tak Ingin Anak Gagal Fokus di Sekolah, Inggris Bakal Larang Minuman Energi Berkafein
Dalam 12 bulan terakhir, Inggris mengalami perubahan pola cuaca yang ekstrem.
Musim semi 2025 tercatat sebagai musim terhangat dalam sejarah, disusul kekeringan yang meluas dan gelombang panas, serta banjir besar pada musim dingin 2024.
BACA JUGA: Ekonomi Inggris di Titik Kritis, Kepercayaan Bisnis Anjlok ke Level Terendah
Kondisi tersebut menyebabkan lahan gambut dan padang rumput mengering.
Rendahnya debit air di kolam, sungai, dan aliran air berdampak langsung pada populasi satwa liar, mulai dari ikan trout hingga burung walet.
BACA JUGA: Ekonomi Inggris dalam Mode Bertahan, Investasi Lesu dan PDB Naik Tipis
Risiko kebakaran hutan yang tinggi kian mengancam lanskap penting.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News