Penelitian Ungkap Hipertensi di Kalangan Ibu Hamil Meningkat Pesat

1 month ago 44
Penelitian Ungkap Hipertensi di Kalangan Ibu Hamil Meningkat Pesat - GenPI.co
Prevalensi hipertensi kronis di kalangan ibu hamil meningkat dua kali lipat antara 2008 dan 2021, menurut penelitian. Foto: envato elements/djoronimo

GenPI.co - Prevalensi hipertensi kronis di kalangan ibu hamil meningkat dua kali lipat antara 2008 dan 2021, menurut penelitian.

Dilansir Health, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension tersebut menemukan bahwa sekitar 40% orang dengan hipertensi kronis tidak diobati dengan obat antihipertensi selama kehamilan

Tekanan darah tinggi terjadi ketika kekuatan darah yang bekerja melawan dinding arteri di jantung lebih tinggi dari biasanya.

BACA JUGA:  Ketahui Penyebab Hubungan Terasa Hambar Selama Kehamilan

Dokter mendiagnosis "hipertensi kronis pada kehamilan" jika seseorang memiliki tekanan darah sedikitnya 130/80 mm Hg sebelum kehamilan atau 20 minggu kehamilan.

Tekanan darah tinggi kronis dapat meningkatkan risiko timbulnya hipertensi gestasional, yang didiagnosis setelah 20 minggu, dan komplikasi seperti preeklamsia, solusio plasenta, dan lahir mati.

BACA JUGA:  4 Hal yang Harus Dilakukan Jika Kamu Tidak Merasakan Kegembiraan Saat Hamil

Jika tidak diobati, hal itu dapat menyebabkan pendarahan, stroke, dan masalah kesehatan lainnya setelah pasien melahirkan.

"Studi ini menyoroti meningkatnya beban hipertensi kronis dan kesehatan kardiovaskular yang buruk sebelum kehamilan sebagai target penting untuk meningkatkan kesehatan ibu,” kata ahli jantung preventif di Northwestern Medicine, Sadiya Khan, MD.

BACA JUGA:  5 Hal Mengenai Kehamilan yang Harus Diketahui Setiap Pasangan

Hampir 1 dari 3 orang dengan hipertensi kronis mungkin menghadapi komplikasi kehamilan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |