
GenPI.co - Ratusan pejabat eselon dan swasta mendominasi pelaku kasus tindak pidana korupsi di Indonesia.
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan korupsi yang terus berulang bukan hanya karena kelemahan sistem, tetapi juga perilaku pejabat yang menyalahgunakan kewenangannya.
Setyo menjelaskan dari data statistik KPK menunjukkan kalangan pejabat eselon I, II, dan III serta swasta menjadi kelompok profesi yang paling banyak terlibat korupsi.
BACA JUGA: KPK Duga Aliran Dana Korupsi Haji ke Mantan Menag: Lewat Orang Terdekat
"Sejarah akan selalu berpihak kepada mereka yang berani menjaga integritas," kata dia, Kamis (11/9).
KPK menyebut pihak swasta yang terkena kasus korupsi menempati urutan teratas dengan 483 orang, lalu pejabat eselon I, II, dan III sebanyak 437 orang.
BACA JUGA: KPK Bidik Aliran Dana Kasus BJB, Ridwan Kamil Segera Diperiksa
Selanjutnya, terdapat anggota DPR dan DPRD dengan jumlah 363 orang yang ditangani KPK.
Setyo menilai fakta kerentanan korupsi ini menjadi ancaman serius serta bisa menghambat pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA: Amphuri Diperiksa KPK soal Kuota Haji Tambahan dan Biaya Keberangkatan
Di sisi lain, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada 2024 berada di skor 37 dari 100.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News