GenPI.co - Gelandang Inter Milan Henrikh Mkhitaryan membongkar perseteruannya dengan pelatih Jose Mourinho.
Hal itu diungkapkan Henrikh Mkhitaryan dalam autobiografi terbarunya berjudul La mia vita sempre al centro (Hidupku Selalu di Tengah).
Dalam buku tersebut, Mkhitaryan membeberkan secara jujur bagaimana perseteruannya dengan Mourinho di Manchester United.
BACA JUGA: Benfica Kalah di Kandang Chelsea, Jose Mourinho: Kami Tidak Latihan
Perseteruannya itu berujung pada pertengkaran besar yang membuat keduanya nyaris tak bisa berdamai.
Awalnya, Mkhitaryan protes karena selalu dikritik oleh Mourinho sejak tiba di Manchester United.
BACA JUGA: Jose Mourinho Ajak Karim Benzema Gabung Benfica
"Mourinho kemudian menyebut saya pemain yang tidak berguna. Saat itu saya kehilangan kesabaran. Saya mengatakan dia merupakan kegagalan klub yang paling besar. Setelah itu dia berkata agar saya segera hengkang dari klub," tulis Mkhitaryan dikutip dari Football Italia, Jumat (10/10).
Menurut Mkhitaryan, Mourinho sempat tak berbicara sama sekali kepadanya selama latihan.
BACA JUGA: Gabung Benfica, Jose Mourinho: Melatih Fenerbahce Sebuah Kesalahan
Namun, Mourinho rutin mengirim pesan setiap malam lewat WhatsApp agar Mkhitaryan meninggalkan klub.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
