Nasib PPP Mengkhawatirkan, Muktamar X Disebut Jadi Penentu

1 month ago 47
Nasib PPP Mengkhawatirkan, Muktamar X Disebut Jadi Penentu - GenPI.co
Pengamat politik Wahid Abdulrahman menilai Muktamar X PPP menjadi momentum krusial partai berlambang Kabah. (Foto: dokumentasi PPP)

GenPI.co - Dosen Departemen Politik Pemerintahan FISIP Universitas Diponegoro Wahid Abdulrahman menilai Muktamar X PPP menjadi momentum krusial partai berlambang Kabah.

Wahid mengatakan sepanjang sejarah pemilu di Indonesia, belum ada satupun partai yang kembali ke parlemen setelah tidak lolos ambang batas parlemen.

PPP dalam tiga pemilu terakhir terus mengalami penurunan suara. Ini memperkuat kekhawatiran itu,” katanya dikutip dari JPNN, Jumat (26/9).

BACA JUGA:  DPW Kalbar dan 14 DPC Totalitas Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP

PPP di Pemilu 2014 mendapat 8.152.957 suara atau 6,53 persen. Kemudian di 2019 6.323.147 atau 4,52 persen dan Pemilu 2024 sebanyak 5.878.777 atau 3,87 persen.

Menurut dia, penurunan itu akibat dari kegagalan internal mengelola konflik. Termasuk dualisme kepengurusan dan persaingan faksi menjelang Pemilu 2024.

BACA JUGA:  8 DPC PPP di Bengkulu Ogah Dukung Agus Suparmanto, Klaim DPW Dibantah

Situasi itu semakin buruk karena basis pemilih tradisional PPP yang melemah. Kemudian ketidakmampuan partai dalam membaca arah politik nasional.

Wahid menyebut PPP sudah gagal menjaga basis santri. Kemudian juga tidak cukup adaptif dengan generasi milenial serta zilenial yang semakin mendominasi.

BACA JUGA:  Siswa MTs di Donggala Jadi Korban Perundungan, KemenPPPA Turun Tangan

Dia menyampaikan Muktamar X pada akhir September 2025 akan menjadi penentuan, terutama dalam pemilhan ketua dan sekjen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |