 
  GenPI.co - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat untuk menghentikan aksi demo anarkis yang menimbulkan kerusakan dan kerusuhan bagi publik.
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Dewan Pimpinan MUI Masduki Baidlowi meminta para pendemo yang masih berada di lapangan agar pulang ke rumah masing-masing.
"Demo adalah hak warga negara, tetapi ketika sudah menimbulkan kerusakan, keresahan, dan kesulitan bagi publik, saya kira itu harus dihentikan,” kata dia, dikutip Sabtu (30/8).
BACA JUGA: Ponpes Lombok Timur Diserang, Kemenag Minta Stop Anarkisme
Masduki mengungkapkan demo yang menimbulkan kerusuhan akan berpengaruh pada aktivitas masyarakat.
Hal ini terutama bagi masyarakat menengah ke bawah yang masih harus mencari nafkah.
BACA JUGA: Grab Indonesia Bantu Keluarga Driver Ojol Tewas dan Terluka dalam Demo Ricuh
"Saya kira penting kan bagi masyarakat (mencari nafkah), terutama masyarakat di bawah, sehingga dengan demikian demo tolong dihentikan, jangan sampai menimbulkan anarki dan kerusakan-kerusakan, itu imbauan dari MUI," papar dia.
Di sisi lain, MUI mengimbau kepada anggota DPR RI agar tak menyinggung masyarakat saat berbicara atau menyampaikan pernyataan di publik.
BACA JUGA: Cak Imin Respons soal Demo di DPR RI, Wakil Rakyat Diminta Bijak Susun Anggaran
"Kepada para anggota DPR, MUI mengharapkan agar jangan sampai menimbulkan atau mengucapkan sesuatu hal yang menyinggung masyarakat," tutur dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































