GenPI.co - Muhamad Mardiono memastikan pihaknya akan mengambil langkah hukum imbas dari kericuhan Muktamar ke-10 PPP di Jakarta pada Sabtu (27/9).
Ketua Umum PPP itu menyayangkan timbulnya kericuhan dalam muktamar hingga menyebabkan sejumlah kader terluka.
Dia menyebut beberapa kadernya mengalami cedera pada bagian kepala, bibir, dan lainnya, sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA: Agus Suparmanto Duet dengan Gus Yasin, Dideklarasikan Maju Caketum PPP
“Tentu kejadian ini nanti akan kami lanjutkan dengan proses hukum,” katanya dikutip dari Antara, Senin (29/9).
Muhamad Mardiono menyampaikan tanda-tanda adanya gangguan sudah terlihat sejak awal muktamar.
BACA JUGA: DPW PPP Kalsel Berpaling Dukungan, dari Agus Suparmanto ke Muhamad Mardiono
Dia juga menduga adanya kelompok yang terlihat mempunyai agenda tertentu dalam Muktamar PPP ke-10 itu.
“Gelagat pihak-pihak lain yang akan memaksakan kehendak pada proses muktamar untuk kepentingan tertentu sudah terlihat sejak awal,” ujarnya.
BACA JUGA: DPW dan DPC Kaltim Dukung Agus Suparmanto, Dianggap Bisa Bawa PPP Berjaya
Forum muktamar untuk pemilihan ketua umum berjalan dengan tertutup dan hanya dihadiri internal partai berlambang Kabah itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
