GenPI.co - Sebulan setelah pertemuan puncak di Alaska dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku kecewa.
Dilansir AP News, Kamis (25/9), upayanya untuk mendekatkan Rusia ke meja perdamaian Ukraina tidak menghasilkan apa-apa.
"Dia mengecewakan saya. Benar-benar mengecewakan saya," kata Trump.
BACA JUGA: Korea Selatan Terjepit: Tuntutan Trump Menguat dan Ancaman Korea Utara Membayangi
Kekecewaan Trump terhadap Putin terjadi di tengah meningkatnya ketegangan global, termasuk eskalasi konflik di Timur Tengah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melancarkan serangan baru ke Gaza, bahkan menargetkan Hamas di Qatar, sekutu dekat AS yang selama ini menjadi tuan rumah berbagai perundingan damai.
BACA JUGA: Trump Tunda Bantuan Militer untuk Taiwan, Prioritaskan Negosiasi dengan China
"Mereka harus sangat berhati-hati," kata Trump, menanggapi eskalasi tersebut.
Kondisi ini sangat kontras dengan citra percaya diri Trump di panggung internasional.
BACA JUGA: Donald Trump Isyaratkan Pemangkasan Bantuan Militer, Eropa Timur Cemas
Dia kerap mempromosikan upaya perdamaian sebagai pencapaian besar, bahkan sempat disebut-sebut dalam kampanye Hadiah Nobel Perdamaian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
