GenPI.co - Brassica napus L. atau dikenal juga sebagai rapeseed merupakan tanaman berbunga yang bijinya digunakan untuk memproduksi minyak kanola.
Dilansir Health, minyak kanola menjadi salah satu minyak nabati yang paling banyak dikonsumsi di Amerika Serikat.
Minyak ini populer dalam masakan rumahan, restoran, dan industri makanan.
BACA JUGA: Telur Bisa Bantu Jaga Kesehatan Jantung, Tidak Perlu Takut Kolesterol
Minyak kanola sering dipromosikan sebagai pilihan yang menyehatkan jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa minyak kanola yang tidak dipanaskan dan tidak dimurnikan bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA: Nutrisi untuk Ibu Hamil Demi Kesehatan Jantung Bayi, Konsumsi Bayam dan Ikan
Sebuah studi dilakukan pada 72 wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Para peserta mengonsumsi 25 gram minyak kanola setiap hari selama 10 minggu.
BACA JUGA: Stetoskop AI Tingkatkan Deteksi Penyakit Jantung, Bisa Selamatkan Pasien Lebih Dini
Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan pada kadar trigliserida dan rasio kolesterol LDL terhadap HDL, dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi minyak zaitun olahan atau minyak bunga matahari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































