
GenPI.co - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut Kementerian Agama (Kemenag) akan merumuskan kebijakan khusus supaya pembangunan pondok pesantren maupun madrasah mematuhi aturan pemerintah di bidang konstruksi bangunan.
Hal ini diungkapkannya terkait insiden ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
Menag mengatakan insiden ini menjadi bahan pembelajaran penting supaya tidak terulang lagi.
BACA JUGA: 38 Santri Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, 1 Orang Tewas
“Bagi kita ini suatu pelajaran. Kita akan mencoba mengeliminasi jangan lagi ada peristiwa seperti ini yang terjadi di tempat lain,” kata Menag, dikutip Rabu (1/10).
Menag menegaskan aturan harus dipatuhi agar aspek keselamatan santri maupun masyarakat setempat dapat lebih terjamin.
BACA JUGA: Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk Seusai Pengecoran, Diduga Struktur Tak Kuat
“Karena itu kami selaku Menteri Agama tentu juga akan menciptakan suatu ketentuan khusus bahwa pembangunan pondok pesantren dan madrasah dan apapun juga,” tegas dia.
Maka dari itu, Menag meminta peraturan yang berlaku diindahkan sebagaimana yang ditetapkan pemerintah dalam bidang pembangunan.
BACA JUGA: Fondasi Diduga Tak Kuat, Bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Runtuh Saat Santri Salat
Selain itu, Menag segera menggelar pertemuan dengan pihak terkait, khususnya ahli pembangunan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News