GenPI.co - Mendagri Tito Karnavian mengaku baru akan mempelajari surat permintaan bantuan Pemprov Aceh kepada dua badan PBB yakni UNDP dan UNICEF.
Tito Karnavian saat ditanya mengenai surat permintaan bantuan tersebut, memilih tidak banyak berkomentar.
“Kami nanti pelajar,” katanya menjawab dengan singkat saat ditanya wartawan sesuai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan RI, Jakarta pada Senin (15/12).
BACA JUGA: KLH Ungkap Kerusakan Hulu DAS Aceh Melebar, Hutan Diserobot Sawit & Tambang Ilegal
Dia juga mengaku belum membaca surat permintaan yang disampaikan Pemprov Aceh tersebut kepada dua badan asing itu.
“Saya belum membacanya, saya belum tahu mengenai bentuk bantuannya seperti apa,” tuturnya.
BACA JUGA: Pertamina Kirim 983 Tabung Elpiji untuk Dapur Umum di Sumatra, Aceh Terbesar
Jubir Pemprov Aceh Muhammad MTA sebelumnya membenarkan pihaknya mengirim surat permintaanb bantuan kepada UNDP dan UNICEF.
Dia menyebut dua badan itu memiliki pengalaman terlibat dalam masa pemulihan sekaligus rehabilitasi pengungsi seusai bencana tsunami di Aceh pada 2004 silam.
BACA JUGA: PMI Perkuat Rumah Sakit Aceh dengan 1.955 Kantong Darah, Ajak Warga Donor
“Benar, mempertimbangkan dua lembaga resmi PBB yang ada di Indonesia, maka minta keterlibatannya untuk pemilihan. Kami merasa sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































