
GenPI.co - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia resmi mengalami perubahan nama pada musim depan, dari Liga 1 menjadi Super League.
Perubahan nama tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan luar biasa di Hotel Langham, Jakarta Selatan, Senin (7/7).
"Label liga utamanya ialah Super League, terlepas dari siapa nanti sponsornya," ujar Ferry Paulus dikutip dari Antara, Senin (7/7).
BACA JUGA: Duh! Bek Persib Jufriyanto Alami Patah Tulang Rusuk, Terancam Absen di Liga 1
Perubahan nama menjadi Super League sejatinya bukan hal baru bagi sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, nama Indonesia Super League (ISL) sempat digunakan pada periode 2008 hingga 2015, sebelum berubah menjadi Liga 1 pada 2017.
BACA JUGA: Piala Presiden 2025 Jadi Pemanasan Persib Bandung Jelang Liga 1 dan Liga Champions
Tak hanya Liga 1, kompetisi Liga 2 juga ikut berganti nama menjadi Pegadaian Championship, dengan label utama 'Championship'.
Sementara itu, Liga Nusantara tetap mempertahankan nama lamanya sebagai kompetisi sepak bola kasta ketiga.
BACA JUGA: Gabung Dewa United, Wahyu Prasetyo Incar Gelar Liga 1
Selain melakukan perubahan nama kompetisi besar-besaran, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga melakukan rebranding besar-besaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News